Bukan karena mereka tak mau, melainkan karena keterbatasan yang menutup jalan menuju cahaya hidayahNya.
Mereka (tuna netra, red) adalah Sahabat kita yang merindukan sentuhan huruf-huruf Braile dalam Mushaf suci.
Mereka (tuna rungu, red) adalah saudara kita yang mendamba memahami ayat-ayat Ilahi melalui bahasa isyarat. Hati mereka sama-sama penuh semangat, jiwa mereka sama-sama mendamba dekat dengan Tuhan.
Lewat program Al-Qur’an Inklusif, ID Humanity Dompet Dhuafa ingin membuka jalan itu. Ini bukan sekadar mushaf, melainkan ini adalah jembatan kasih menuju cahaya-Nya, agar tak ada lagi yang terpinggirkan dari dakwah dan hidayah.