
JAKARTA—Relawan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) ID Humanity hadir ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Ahad, 22/6, di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Kunjungan ini bertujuan tukar pengalaman dalam manajemen kerelawanan yang inklusif dan lintas agama.
Rombongan DDV ID Humanity yang malam sebelumnya mengakhiri Kongres Nasional DDV 2025 di Universitas Indonesia itu disambut baik pihak Buddha Tzu Chi dan mendukung upaya DDV menumbuhkembangkan kerelawanan di Indonesia.

Kepala Bagian DDV Ika Akmala menyampaikan, kunjungan ini penting agar relawan DDV lebih memahami nilai-nilai kemanusiaan bersifat universal dan dapat dijembatani melalui semangat berbagi lintas keyakinan dan tidak berseberangan dengan nafas islamic volunteerism.
Manajer Eksternal Tzu Chi Andry Zulman menjelaskan, seluruh kegiatan kerelawanan Tzu Chi berlandaskan filosofi “Cinta Kasih Universal” yang menjangkau semua agama, ras, dan budaya. “Filosofi kami berdasarkan pada cinta kasih universal. Lintas agama, ras, etnis budaya dan bangsa.”

Di Tzu Chi, papar Andry, tidak semua relawannya beragama Buddha. Ada yang Kristen dan ada yang Muslim. Banyak di sini relawan dengan ragam latar agamanya.
Menurut Andry, membangun jembatan kemanusiaan jauh lebih penting daripada membangun sekat perbedaan.

Setelah sesi paparan, peserta diajak menyusuri lorong visual perjalanan Tzu Chi yang menampilkan miniatur, dokumentasi, dan properti aksi kemanusiaan. Termasuk melihat replika rumah kayu sederhana milik Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi, yang menjadi simbol dedikasi dan ketulusan dalam membantu sesama meski dalam keterbatasan.
Kunjungan dilanjutkan ke Rumah Sakit Tzu Chi yang terletak di sebelah gedung yayasan. Relawan DDV diperkenalkan pada visual seorang Buddha yang mengobati pertapa yang sakit akibat mengabaikan perawatan diri.
Menurut Dr. Bobby, pemandu tur rumah sakit, visual tersebut mengajarkan bahwa pelayanan kesehatan Tzu Chi terbuka bagi siapa pun tanpa memandang agama, status, atau kondisi pasien.

Melalui kunjungan ini Ika Akmala berharap para relawan DDV semakin terinspirasi dalam mengelola derap kerelawanan. “Harapannya, relawan DDV di seluruh wilayah mendapatkan motivasi dan inspirasi agar bisa mengelola relawan di wilayahnya masing-masing, khususnya untuk DDV di wilayah-wilayah minoritas, kian menebar manfaat dalam setiap aksi kebaikan yang mereka lakukan.” (Shinta Fitrotun Nihayah/DDV)