Dukung UMKM Disabilitas, Darling Hadirkan Jamu Segar di HKB Run 2025

Lombok—Perayaan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 di Lombok, menghadirkan beberapa agenda untuk masyarakat, satu dari sekian agenda itu adalah HKB Run/HaKaBe Run.

Dari berbagai kelompok umur, profesi, dan juga komunitas, ikut menyemarakkan Hakabe Run, sebagai peserta.

Sekitar 500 peserta HaKaBe Run berlari sejauh lima kilo meter, dari garis start hingga garis finish di area taman pantai Loang Baloq, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (25/4/2025) pagi.

Menempuh jarak yang tak pendek, ditambah pancaran sinar matahari pagi, membuat peserta berkeringat, dan kehausan.

Setelah melewati garis finish, para peserta segera mendatangi booth-booth water station yang berdiri di sekitar taman pantai Loang Baloq.

Di water station, peserta tidak hanya menuntaskan dahaganya dengan air mineral dingin, tetapi juga menikmati kudapan-kudapan sehat dan bergizi, seperti ragam buah potong  ataupun telur rebus.

Layanan Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa yang membawa serta truk Darling-nya (Dapur Keliling), menjadi salah satu pos water station di Pantai Lobaq.

Selain beberapa minuman, dan makanan yang disebutkan sebelumnya, Darling pun menyediakan jamu kunyit  dalam kemasan botol.

Yang istimewa, produk jamu yang dihidangkan dingin ini merupakan hasil dari produksi UMKM kawan-kawan disabilitas, yakni Yayasan SAMARA Lombok di Lombok Barat.

Asep Suryana, penanggung jawab Darling, menerangkan ada 300 botol jamu segar yang dihidangkan di truk Darling untuk peserta lari HaKaBe Run.

“Produk jamu yang kita sediakan di Darling itu produksi UMKM dari komunitas disabilitas di Lombok. Kita memberdayakan produk mereka dan kita bagikan secara gratis untuk para peserta HaKaBe Run. Ini kontribusi kita untuk UMKM lokal terutama disabilitas, agar produknya bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat,” ujar Asep.

Kata Asep, Darling pun menyediakan kopi arabika asli dataran tinggi Lombok. Dengan mesin kopi yang dibawa sertanya, biji kopi arabika diolah menjadi hidangan kopi espresso ataupun americano yang nikmat.

Sepoi-sepoi angin laut menambah suasana santai para pelari yang beristirahat. Sembari menikmati kopi dan hidangan yang tersedia.

Salah satunya Andre (30) peserta lari asal Palembang, menjadi penikmat kopi dan hidangan dari truk Darling Dompet Dhuafa.

“Darling sangat membantu untuk peserta lari. Di sini disediakan telur rebus, dan juga buat pelari yang mau santai-santai bisa minum kopi. Kami sangat menikmati sekali. Darling keren,” ujar Andre.

Tidak hanya di HKB Run, Darling pun ikut menyediakan makanan ringan untuk peserta simulasi evakuasi mandiri bencana gempa bumi, di dua sekolah, yaitu Ponpes Assyifi’iyah Lombok Utara, dan Yayasan Sekolah At-Tahzib Lombok Barat.

Di hari terakhir HKB 2025 pada Minggu (27/4/2025), Darling membantu persediaan makanan dan minuman ringan untuk anak-anak peserta lomba di gedung Graha Bhakti Praja, Kota Mataram.

Kehadiran Darling di HKB 2025 menjadi bentuk komitmen Darling dalam penanggulangan bencana yang ada di Indonesia.

Selama ini, Darling terus hadir dalam melayani masyarakat terdampak bencana dalam membantu pemenuhan kebutuhan makan penyintas di pos-pos pengungsian.

Seperti yang telah dilakukan Darling pada beberapa waktu lalu saat bencana banjir di Jabodetabek dan banjir bandang di Cisarua.

Melalui Darling, LPM Dompet Dhuafa bertekad melayani lebih baik dan menumbuhkan kebaikan melalui aksi sosial dan kemanusiaan yang kolaboratif, transformatif, dan berkelanjutan, demi memberikan layanan yang berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat. (Muhammad Afriza Adha/LPM Dompet Dhuafa)