DDV Hadir di Ajatappareng, Wadah Baru Aksi Kebaikan di Sulsel 

Sulawesi Selatan—Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) meluaskan jaringan relawannya sampai ke Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan. DDV Chapter Ajatappareng yang mencakup wilayah Kota Pare-pare, Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, dan Barru, resmi dikukuhkan secara simbolis di Auditorium BJ Habibie, Kota Pare-pare, pada Sabtu (30/8/2025). 

Dalam sambutannya, Ahmad Sonhaji menjelaskan peran penting DDV dalam berjalannya program-program kebaikan Dompet Dhuafa. Menurutnya, DDV menjadi eksekutor berbagai aksi kebaikan di seluruh Indonesia.  

“DDV tersebar di 24 provinsi dan 42 chapter, dan hari ini kita akan lanjut dengan 43 chapter yang ada di Indonesia, yaitu DDV chapter Ajatappareng. Ini menjadi wadah bagi para pegiat kemanusiaan bisa berkontribusi positif untuk masyarakat Indonesia,” ujar Ahmad Sonhaji.  

“Aktivasi DDV Ajatappareng ini sebagai bagian keterlibatan aksi-aksi kemanusiaan untuk masyarakat Sulawesi Selatan berharap bisa masif aksi kebaikannya dan memperluas penerima manfaat,” pungkasnya.  

Namirah Muslimin, koordinator dari DDV Ajatappareng, berharap dengan pelantikan ini bisa membuat aksi-aksi kebaikan dari relawan Ajatappareng bisa dikenal lebih luas.  

Tidak hanya melantik, DDV Nasional membuka beberapa kelas pembekalan untuk DDV chapter Ajatappareng, seperti materi kepenulisan yang ditujukan untuk para relawan mampu mengemas berbagai aksi kebaikan mereka menjadi sebuah tulisan. Selanjutnya materi tentang bagaimana cara merancang program-program aksi. 

“Dan semoga bisa lebih baik dan maju lagi ke depannya. Dan setelah mendapatkan banyak pembekalan dari DDV Nasional, insya Allah kita bisa memberikan banyak aksi 1 hari 1 kebaikan di wilayah Ajatappareng, Sulawesi Selatan,” ujar Namirah.  

Halidiya Hafifa, koordinator DDV Sulsel, menyampaika perasaan bahagianya dengan pelantikan DDV chapter Ajatappareng. Menurutnya keberadaan DDV chapter Ajatappareng ini membawa dampak baik untuk DDV Sulawesi Selatan yang saat ini berpusat di Kota Makassar.  

“Kami sangat mengahrapkan setelah peresmian ini teman-teman Ajatappareng bisa memperluas kebaikan dan bisa lebih bisa dikenal banyak orang. Dengan adanya chapter Ajatappareng, pasti aksi kebaikannya akan lebih beragam,” ucap Halidiya.  

Dalam acara yang sama, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan DDV menggelar kegiatan Pertemuan Penulis Ajatappareng (PPA) 2025. Dalam kegiatan itu berlangsung talk show yang menghadirkan para penulis-penulis dari Kota Pare-Pare, yaitu tokoh jurnalis senior dan budayawan sekaligus Dewan Pembina Dompet Dhuafa Andi Makmur Makka,  penulis dan salah satu pendiri Dompet Dhuafa Sinansari Encip, penyair Sulawesi Selatan Tri Astoto Kodarie, dan Aslan Abidin.  

Ajang pertemuan penulis Ajatappareng ini mengumpulkan juga beberapa komunitas literasi di wilayah Ajatappareng, seperti Gusdurian Barru, Nalar, Toko Buku Interaksi, dan Sahabat Pesisir Lapakaka. 

Para pegiat komunitas dan relawan DDV Ajatappereng mengikuti kegiatan forum group discussion tentang “Literasi dan Filantropi untuk Komunitas Berdaya” yang diampu langsung oleh Haryo Mojopahit GM Pengembangan Program Pendidikan dan Budaya Dompet Dhuafa.  

Dengan lahirnya DDV Chapter Ajatappareng, Dompet Dhuafa berharap semangat kerelawanan dan literasi dapat tumbuh berdampingan, sehingga aksi-aksi kebaikan tidak hanya dirasakan secara langsung oleh masyarakat, tetapi juga tercatat, diceritakan, dan menginspirasi banyak orang. (Muhammad Afriza Adha/ID Humanity Dompet Dhuafa)