
Trenggalek, Jawa Timur—ID Humanity Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Jawa Timur melalui Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jawa Timur melakukan giat respons bencana di Trenggalek.
Agus Triabudi selaku Koordinator Respons Bencana Trenggalek DMC Dompet Dhuafa mengatakan bahwa cuaca di lokasi masih terjadi hujan sedang.

“Cuaca saat ini di jam 14:45 terjadi hujan sedang. Sebelumnya juga akses ke titik lokasi menjadi lumpuh, harus menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Agus pada Rabu (21/05/2025).
Tim DMC Dompet Dhuafa dan relawan gabungan turut serta dalam pencarian dan pembersihan lokasi terduga korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Menyisir perlahan-lahan sambil memantau dengan mata terbuka untuk mengidentifikasi terduga korban di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.
Selain itu DMC Dompet Dhuafa juga membuka Pos Hangat dengan menghadirkan aneka minuman hangat penunjang konsumsi bagi penyintas dan juga relawan gabungan.

“Tim bersama relawan gabungan turut serta pencarian dan pembersihan lokasi yang diduga terdapat korban,” lanjut Agus.
DMC Dompet Dhuafa berencana untuk terus turut serta dalam operasi pencarian dan pembersihan lokasi terdampak. Selain itu juga berencana untuk membuka Taman Ceria bagi penyintas anak-anak yang terdampak untuk menghadirkan ruang aman bermain anak-anak.
Sebelumnya, pada Senin (19/05/2025), hujan dengan intensitas deras melanda Desa Depok. Sebagian wilayah Trenggalek memiliki kontur tanah yang labil dan curam sehingga menjadi aspek kerawanan terjadi tanah longsor. Akibatnya ada 3 (tiga) rumah warga tertimbun dan 7 (tujuh) lainnya terdampak longsoran. Sebannyak 6 (enam) warga Depok juga dilaporkan hilang akibat bencana tersebut dan belum diketahui nasibnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mencatat pada bulan Mei 2025, ada 34 titik kejadian tanah longsor dan berdampak pada 9 (sembilan) kecamatan serta 19 Desa. Ada 26 KK / 78 jiwa terdampak, 6 (enam) korban masih dalam pencarian. Selain itu tanah longsor juga mengakibatkan 26 rumah, 1 (satu) sekolah, dan 9 (sembilan) titik jalan terdampak (data Per-20 Mei 2025).
“Memasuki hari ketiga pembersihan Tanah Longsor di Desa Depok Kec. Bendungan, tim gabungan terus melanjutkan upaya pembersihan material longsoran yang masih menutupi jalan, serta pencarian korban tertimbun longsor, 3 Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses,” tulis dalam laporan BPBD Trenggalek (21/05/2025).
Selain itu BPBD Trenggalek juga mencatat banjir pada bulan Mei 2025, ada 17 titik kejadian bencana banjir, lalu 6 (enam) kecamatan dan 17 desa terdampak. Sebanyak 1559 KK/ 6177 jiwa terdampak dan 1 (satu) orang meninggal dunia. Sebanyak 1559 rumah terdampak dan Jalan Tulungagung-Trenggalek tertutup.
Kawan Baik, mari kita doakan dan ulurkan tangan untuk membantu saudara-saudari kita di Trenggalek untuk selalu berada dalam perlindungan Allah SWT. Semoga warga terdampak diberikan ketabahan dan pemenuhan kebutuhan dasar yang memadai. Semoga juga para relawan selalu berada dalam keadaan sehat dan prima. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Arifian Fajar Putera/ Dompet Dhuafa)