Volunteer Camp 2025: Mencari dan Menjadi Relawan di Telaga Bedakah

Wonosobo, ID Humanity—Dompet Dhuafa cabang Jawa Tengah dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sukses menyelenggarakan Volunteer Camp 2025 bertema “Mencari Relawan dan Menjadi Relawan” pada Jumat (14/2/2025) – Minggu (16/2/2025) di Telaga Bedakah, Wonosobo.

Kegiatan ini menjadi ajang edukasi, pelatihan, serta wadah bagi individu yang ingin berkontribusi dalam aksi sosial dan kebencanaan.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempertemukan relawan dari berbagai komunitas agar dapat saling berbagi pengalaman serta meningkatkan keterampilan mereka dalam kerja tim, komunikasi efektif, dan kesiapsiagaan bencana.

“Melalui Volunteer Camp ini, kami ingin menciptakan ruang bagi relawan untuk tidak hanya tampil di aksi kemanusiaan, tetapi juga berperan aktif dalam masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan Relawan dan Simulasi Bencana

Selama tiga hari, 100 peserta yang mengikuti Volunteer Camp mendapatkan berbagai materi, mulai dari pengenalan kelembagaan Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Volunteer hingga pelatihan tanggap bencana.

Hari pertama diisi dengan sesi pengenalan tentang kerelawanan, sementara hari kedua difokuskan pada materi dasar-dasar bencana, assessment, manajemen bencana, serta penyelamatan air (water rescue).

Tidak hanya teori, peserta juga diajak untuk terlibat dalam proyek sosial dan berbagi pengalaman dalam sesi sharing.

Puncaknya, pada hari ketiga, digelar community gathering, outbound, serta simulasi gempa bumi.

Kegiatan ini menguji kesiapan dan koordinasi peserta dalam menghadapi situasi darurat.

Manajer Mitigasi dan Diklat Bencana DMC Dompet Dhuafa, Achmad Lukman, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan peran dan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana.

“Salah satu bentuk penanggulangan bencana DMC Dompet Dhuafa adalah meningkatkan peran dan kapasitas masyarakat dengan kegiatan Volunteer Camp di Telaga Bedakah, Wonosobo, yang diikuti 100 relawan.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk kesiapsiagaan dan peningkatan kapasitas relawan dalam penanggulangan bencana, serta memperkuat peran komunitas dalam Pengelolaan Pengurangan Risiko Berbasis Komunitas (PRBBK),” ungkapnya.

Lukman juga menjelaskan bahwa materi yang disampaikan mencakup fiqih bencana, kelembagaan Dompet Dhuafa, kerelawanan, manajemen kebencanaan, assessment, manajemen posko, serta simulasi koordinasi kedaruratan.

“Alhamdulillah, peserta sangat antusias, kompak, dan memahami penanggulangan bencana dengan baik,” tambahnya.

Kawan Baik, dengan terselenggaranya Volunteer Camp 2025, diharapkan para relawan semakin siap dan termotivasi untuk terus berkontribusi dalam berbagai aksi sosial dan kebencanaan, serta memperkuat jaringan kepedulian demi kesejahteraan masyarakat. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Muhammad Afriza Adha/ID Humanity)