amp-web-push-widget button.amp-subscribe { display: inline-flex; align-items: center; border-radius: 5px; border: 0; box-sizing: border-box; margin: 0; padding: 10px 15px; cursor: pointer; outline: none; font-size: 15px; font-weight: 500; background: #4A90E2; margin-top: 7px; color: white; box-shadow: 0 1px 1px 0 rgba(0, 0, 0, 0.5); -webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); } .amp-logo amp-img{width:190px} .amp-menu input{display:none;}.amp-menu li.menu-item-has-children ul{display:none;}.amp-menu li{position:relative;display:block;}.amp-menu > li a{display:block;} /* Inline styles */ div.acss138d7{clear:both;}div.acss5dc76{--relposth-columns:3;--relposth-columns_m:2;--relposth-columns_t:3;}div.acssae964{aspect-ratio:1/1;background:transparent no-repeat scroll 0% 0%;height:150px;max-width:150px;}div.acss6bdea{color:#333333;font-family:Arial;font-size:12px;height:75px;} .icon-widgets:before {content: "\e1bd";}.icon-search:before {content: "\e8b6";}.icon-shopping-cart:after {content: "\e8cc";}
Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat—Pada Jumat (14/2/2025), ID Humanity-Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama tim SAR Gabungan berhasil menemukan Fitra, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, dalam kondisi meninggal dunia setelah tenggelam di bendungan Tiu Suntuk, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Korban hilang tenggelam di bendungan Tiu Suntuk sejak Rabu (12/2/2025) lalu sebelum ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah upaya pencarian hari ketiga.
Diketahui pada Rabu (12/2), korban bersama tiga saudaranya sedang memancing ikan di wilayah genangan Tiu Suntuk pada pukul 11.30 waktu setempat. Sesaat kemudian terjadi longsor di tebing bendungan yang membuat korban terdorong reruntuhan longsor.
Kakak korban sempat mencoba menyelamatkan korban, namun nahas tebing bendungan yang curam membuat longsoran jatuh dengan cepat menimpa korban.
“Bersama Basarnas dan BPBD (Kabupaten Sumbawa Barat) kami langsung melakukan upaya pencarian sejak Rabu. Pencarian dilakukan di permukaan air dengan menggunakan parahu karet, dan juga ada upaya pencarian di bawah air oleh tim penyelam,” lapor Yudistira Sukma, relawan DMC Dompet Dhuafa di lokasi kejadian.
Menurut laporan Yudistira, cuaca ekstrem yang tak menentu menjadi kendala tim SAR gabungan dalam proses pencarian.
“Baru pada hari Jumat kami menemukan korban dan langsung mengevakuasinya. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” tutup Yudistira.
ID Humanity turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa almarhum Fitra Ramadhansyah (6 tahun). Semoga almarhum dapat diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran sebesar-besarnya. (Muhammad Afriza Adha/ID Humanity)
Mojokerto, Jawa Timur--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa perkuat…
Mojokerto, Jawa Timur--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa hadirkan…
Jakarta—Meskipun hidup di dunia tanpa bunyi, teman Tuli masih bisa melafalkan Al-Quran lewat tanda. Dengan…
Medan--Dompet Dhuafa melalui Direktur Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah, K.H. Ahmad Shonhaji, MM, menyerahkan santunan…
Bogor—Setiap elemen masyarakat perlu memiliki pengetahuan manajemen bencana, tidak terkecuali para dai. Perannya sebagai pendakwah,…